Tips Perawatan Alat Kesehatan yang Sering Terlewat
Perawatan alat kesehatan adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas pelayanan di rumah sakit, klinik, maupun fasilitas kesehatan lainnya. Alat medis yang terawat dengan baik tidak hanya memberikan hasil yang akurat, tetapi juga meminimalkan risiko kerusakan, mencegah downtime layanan, dan memastikan keselamatan pasien serta tenaga medis.
Sayangnya, masih banyak fasilitas kesehatan yang mengabaikan perawatan rutin dan hanya bertindak ketika alat mengalami kerusakan. Padahal, dengan pemeliharaan yang tepat, alat kesehatan dapat bertahan lebih lama dan bekerja dengan performa optimal. Tips lengkap perawatan alat kesehatan yang bisa dijadikan pedoman dalam operasional fasilitas kesehatan Anda.
1. Ikuti Petunjuk dan Manual dari Pabrikan
Setiap alat kesehatan memiliki karakteristik unik. Oleh sebab itu, baca dan ikuti buku panduan pabrikan sebelum penggunaan. Manual berisi:
-
Cara penggunaan yang benar
-
Batasan alat
-
Jadwal perawatan
-
Prosedur pembersihan
-
Cara mengganti komponen
Menggunakan alat tidak sesuai panduan dapat memicu kerusakan, error, atau penurunan akurasi.
2. Lakukan Pembersihan Rutin Setelah Digunakan
Kebersihan merupakan faktor penting dalam menjaga kualitas alat medis. Lakukan pembersihan rutin sesuai SOP, misalnya:
-
Menggunakan cairan desinfektan yang aman
-
Menghapus noda atau cairan setelah pemeriksaan
-
Membersihkan permukaan luar alat dan sensor
Pembersihan rutin mencegah penumpukan bakteri, jamur, dan kotoran yang bisa merusak komponen internal.
3. Pemeriksaan Visual Secara Berkala
Cek kondisi fisik alat secara rutin, terutama pada bagian:
-
Kabel
-
Sensor
-
Selang
-
Konektor
-
Display
-
Tombol kontrol
Jika ditemukan kerusakan kecil, segera perbaiki sebelum menjadi masalah besar. Pemeriksaan visual ini dapat dilakukan oleh tim internal rumah sakit dengan checklist yang terstruktur.
4. Lakukan Preventive Maintenance (PM)
Preventive Maintenance (PM) adalah perawatan pencegahan yang dilakukan untuk memastikan alat tetap dalam kondisi baik sebelum muncul kerusakan. PM meliputi:
-
Pengujian fungsi
-
Pembersihan internal
-
Penggantian komponen tertentu
-
Pengamanan kabel dan konektor
-
Pengujian keamanan listrik
-
Pengukuran parameter dengan analyzer
PM idealnya dilakukan 1–2 kali per tahun, tergantung jenis alat dan tingkat penggunaan.
5. Lakukan Kalibrasi Secara Rutin
Kalibrasi adalah proses membandingkan hasil pengukuran alat dengan standar acuan. Tujuannya:
-
Menjamin alat tetap akurat
-
Memastikan alat sesuai standar Kemenkes
-
Mencegah kesalahan diagnosis
Kalibrasi wajib dilakukan minimal 1 tahun sekali, terutama untuk alat seperti infusion pump, patient monitor, tensimeter, EKG, defibrillator, dan ventilator.
6. Hindari Overload Penggunaan
Beberapa alat memiliki batasan jam kerja atau kapasitas pemakaian. Gunakan alat sesuai:
-
Standar beban
-
Durasi penggunaan
-
Suhu ruang
-
Kelembapan yang dianjurkan
Overload dapat memperpendek umur komponen dan memicu error.
7. Simpan Alat dengan Baik dan di Tempat yang Tepat
Penyimpanan alat medis tidak boleh sembarangan. Pastikan:
-
Disimpan di suhu yang sesuai
-
Tidak terpapar sinar matahari langsung
-
Tidak berada di area yang lembap
-
Menggunakan rak dan ruang penyimpanan khusus
Beberapa alat memerlukan casing khusus untuk menghindari benturan atau debu.
8. Gunakan Sparepart Asli dan Berkualitas
Ketika alat membutuhkan penggantian komponen, pastikan menggunakan sparepart original atau rekomendasi pabrikan. Sparepart tidak resmi dapat menyebabkan:
-
Error fungsi
-
Kerusakan menyeluruh
-
Konsumsi daya berlebih
-
Penurunan akurasi
9. Dokumentasikan Setiap Riwayat Service
Pencatatan riwayat perawatan penting untuk:
-
Mengatur schedule PM dan kalibrasi
-
Mengetahui pola kerusakan alat
-
Memudahkan audit akreditasi
-
Menjadi acuan teknisi saat perbaikan
Gunakan sistem digital atau buku log khusus untuk pencatatan.
10. Gunakan Vendor Service yang Terpercaya
Perawatan dan perbaikan alat medis harus dilakukan oleh teknisi profesional yang:
-
Bersertifikat
-
Memiliki pemahaman alat sesuai ruang lingkup
-
Menggunakan analyzer resmi
-
Memberikan laporan lengkap
-
Menjamin kualitas pekerjaan
Vendor terpercaya juga akan membantu Anda merencanakan jadwal perawatan tahunan.
Kesimpulan
Perawatan alat kesehatan merupakan langkah penting dalam mempertahankan kualitas layanan kesehatan. Dengan melakukan pembersihan rutin, pemeriksaan visual, preventive maintenance, kalibrasi, hingga penggunaan sparepart asli fasilitas kesehatan dapat menjaga performa alat, meminimalkan downtime, dan menghindari risiko keselamatan. Perawatan alat kesehatan bukan hanya tugas teknisi, tetapi merupakan kesadaran bersama demi keselamatan pasien dan keberlanjutan layanan medis.
Butuh Bantuan Perawatan, Service, atau Kalibrasi Alat Kesehatan?
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan jadwal service atau konsultasi GRATIS.
Kami siap membantu memastikan alat kesehatan Anda tetap aman, akurat, dan optimal sepanjang tahun.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik!
Klik di sini untuk konsultasi dan booking jadwal.
Baca juga artikel lainnya :