Apa yang Harus Dicek Setelah Service Alat Kesehatan Selesai
Service alat kesehatan adalah langkah penting untuk menjaga kualitas, akurasi, dan keselamatan penggunaan alat medis di rumah sakit maupun klinik. Namun, pekerjaan tidak berhenti ketika teknisi menyelesaikan service. Fasilitas kesehatan tetap perlu melakukan pengecekan ulang untuk memastikan alat benar-benar siap digunakan dalam pelayanan pasien.
Pengecekan pasca-service sangat penting untuk menghindari risiko kerusakan lanjutan, kesalahan fungsi, dan potensi bahaya yang mungkin muncul jika alat tidak bekerja sebagaimana mestinya. Artikel ini membahas hal-hal penting yang perlu dicek setelah service alat kesehatan selesai agar operasional medis tetap berjalan aman dan optimal.
Periksa Fungsi Utama Alat
Setelah service selesai, hal pertama yang perlu Anda pastikan adalah bahwa alat dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Nyalakan alat dan coba operasikan fitur utamanya. Pastikan alat menyala dengan normal, tombol-tombol merespon, serta hasil pembacaan menunjukkan angka atau performa yang stabil. Pengecekan awal seperti ini terlihat sederhana, tetapi merupakan langkah penting untuk mendeteksi apakah masih ada gejala error atau gangguan kecil yang mungkin belum tuntas saat service.
Tinjau Kembali Pengaturan dan Parameter
Selama proses service, teknisi biasanya melakukan reset internal atau pengaturan ulang tertentu. Hal ini membuat Anda perlu memeriksa kembali apakah parameter sudah sesuai dengan standar penggunaan. Cek setting alarm, mode operasi, serta batas pengukuran yang digunakan tenaga medis sehari-hari. Setelan yang tidak tepat dapat memengaruhi akurasi hasil dan berpotensi menimbulkan risiko pada tindakan medis.
Amati Kondisi Fisik dan Kebersihan Alat
Selain fungsi dan parameter, kondisi fisik alat juga wajib diperhatikan. Lakukan pengecekan visual terhadap kabel, selang, casing, konektor, serta bagian luar lainnya. Pastikan tidak ada bagian yang retak, longgar, atau tampak mencurigakan. Setelah service, alat seharusnya dalam keadaan bersih dan terpasang kembali dengan rapi. Jika terdapat area yang tidak bersih atau ada komponen yang terlihat belum terpasang dengan baik, segera laporkan kepada vendor atau teknisi yang menangani.
Pastikan Tidak Ada Error atau Alarm yang Muncul
Biarkan alat menyala selama beberapa menit tanpa penggunaan dan perhatikan apakah muncul alarm atau kode error yang tidak seharusnya. Ketika alat bekerja dengan baik, seharusnya tidak ada suara atau indikator peringatan yang muncul tanpa alasan. Jika alat mengeluarkan suara atau alarm, perhatian lebih diperlukan. Ini bisa menjadi tanda bahwa masih ada masalah teknis yang belum diselesaikan dan harus segera diperbaiki sebelum alat digunakan kembali.
Evaluasi Dokumen dan Laporan Service
Setiap selesai service, Anda seharusnya menerima laporan resmi dari teknisi. Baca dokumen tersebut secara menyeluruh untuk memahami tindakan apa saja yang telah dilakukan, komponen apa yang diganti, serta rekomendasi teknis untuk perawatan berikutnya. Laporan ini juga penting sebagai bukti jika suatu saat diperlukan review, audit, atau klaim garansi. Pastikan juga Anda menerima sertifikat kalibrasi apabila proses service mencakup pengukuran dan penyesuaian akurasi alat.
Lakukan Uji Operasional Kembali Secara Singkat
Sebelum alat benar-benar dipakai oleh tenaga medis, lakukan uji operasional singkat di ruang penggunaan. Gunakan alat seperti saat digunakan sehari-hari, baik dengan pasien simulasi maupun dengan pengaturan standar. Hal ini akan membantu memastikan bahwa alat mampu bekerja dalam kondisi sebenarnya dan tidak hanya berfungsi di ruang teknisi. Tes singkat ini memberikan gambaran apakah alat sudah layak kembali dalam sistem pelayanan medis.
Periksa Informasi Garansi Service atau Sparepart
Vendor atau teknisi profesional biasanya memberikan garansi pada pekerjaan yang dilakukan maupun sparepart yang mereka ganti. Pastikan Anda mencatat masa berlaku garansi dan ruang lingkupnya. Garansi ini sangat berguna apabila alat mengalami masalah serupa dalam waktu dekat, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan dalam waktu singkat.
Catat Riwayat Service ke Dalam Logbook Alat
Langkah terakhir setelah pengecekan adalah mencatat semua hasil service dan pengecekan ke dalam inventaris atau logbook alat kesehatan. Dokumentasi ini akan membantu memantau kondisi alat dalam jangka panjang dan menjadi referensi penting untuk menentukan jadwal preventive maintenance atau kalibrasi berikutnya. Riwayat yang lengkap juga mendukung proses akreditasi dan audit fasilitas kesehatan.
Kesimpulan
Melakukan pengecekan setelah service alat kesehatan adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan. Meskipun teknisi sudah melakukan pekerjaan mereka, verifikasi dari pihak rumah sakit atau klinik sangat penting untuk memastikan alat benar-benar siap digunakan. Dengan memeriksa fungsi utama, parameter, kondisi fisik, laporan service, serta melakukan uji operasional, fasilitas kesehatan dapat menjaga keselamatan pasien dan mutu layanan medis secara optimal. Perawatan alat bukan hanya sekadar perbaikan, tetapi juga bagian dari kualitas pelayanan kesehatan yang berkelanjutan.
Ingin Memastikan Alat Kesehatan Anda Selalu Siap Pakai?
Kami siap membantu Anda dengan layanan service, preventive maintenance, dan kalibrasi alat kesehatan yang dilakukan oleh teknisi profesional dan tersertifikasi.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik!
Klik di sini untuk konsultasi dan booking jadwal.
Baca juga artikel lainnya :
