5 Mitos Tentang Service Alat Kesehatan yang Masih Banyak Dipercaya
November 14, 2025

5 Mitos Tentang Service Alat Kesehatan yang Masih Banyak Dipercaya

Dalam dunia kesehatan, alat medis menjadi komponen penting untuk mendukung diagnosis, terapi, hingga tindakan darurat. Namun, masih banyak fasilitas kesehatan yang terjebak pada berbagai mitos tentang service alat kesehatan. Mitos - mitos ini sering menyebabkan perawatan menjadi terlambat, biaya membengkak, bahkan berdampak pada keselamatan pasien. 5 mitos paling umum yang masih dipercaya, lengkap dengan penjelasan faktanya.

1. Mitos: Alat kesehatan cukup diservis kalau sudah rusak

Faktanya service rutin justru mencegah kerusakan besar. Banyak yang baru melakukan perbaikan ketika alat benar-benar mati atau error berat. Padahal, konsep preventive maintenance bertujuan mendeteksi kerusakan kecil sebelum menjadi masalah serius. Alat yang dirawat secara berkala tidak hanya lebih aman, tetapi juga memiliki umur pakai lebih panjang dan jarang mengalami downtime.

2. Mitos: Service alat kesehatan berarti hanya membersihkan alat

Faktanya service mencakup pengecekan fungsi, sistem, dan keamanan alat. Service alat medis bukan sekedar membersihkan atau merapikan tampilan luar. Vendor profesional akan melakukan:

  • Pemeriksaan komponen elektronik

  • Pengujian fungsi alat

  • Reset sistem

  • Penggantian spare part

  • Hingga pengecekan keamanan listrik (electrical safety test)

Artinya, service adalah proses menyeluruh untuk memastikan alat bekerja optimal dan sesuai standar pabrikan.

3. Mitos: Selama alat masih menyala, berarti alat masih akurat

Faktanya alat bisa menyala, tapi hasilnya belum tentu benar. Alat kesehatan tetap bisa hidup meskipun akurasinya menurun. Misalnya:

  • Tensi meter masih menyala, tetapi nilai tekanan darah meleset jauh

  • Timbangan bayi hidup, tetapi hasilnya tidak stabil

Inilah mengapa kalibrasi dan service menjadi dua hal penting yang tidak boleh diabaikan. Perangkat medis harus dipastikan memberikan hasil yang tepat, konsisten, dan valid.

4. Mitos: Service bisa dilakukan oleh siapa saja selama mengerti elektronik

Faktanya service alat medis harus dilakukan oleh teknisi bersertifikat. Alat medis bukan sekadar perangkat elektronik biasa. Ada standar keamanan, metode pengukuran, dan regulasi yang harus dipenuhi.

Teknisi kesehatan memiliki:

  • Sertifikasi kompetensi

  • Pengetahuan tentang standar internasional

  • Kemampuan untuk membaca parameter medis

Service oleh teknisi tidak berpengalaman justru bisa menimbulkan risiko seperti:

  • Korsleting listrik

  • Error sensor

  • Pembacaan tidak akurat

  • Hingga membahayakan pasien

5. Mitos: Memanggil vendor resmi itu mahal, lebih baik vendor mana saja

Faktanya vendor terpercaya justru lebih hemat dan aman dalam jangka panjang. Banyak fasilitas kesehatan tergiur harga murah, padahal vendor tidak resmi sering:

  • Tidak menggunakan spare part original

  • Tidak memberi garansi

  • Tidak menyediakan laporan service

  • Tidak memenuhi standar keselamatan

Vendor profesional memberi keuntungan jelas, seperti:

  • Pemeriksaan menyeluruh

  • Dokumentasi lengkap untuk akreditasi

  • Sertifikat kalibrasi (jika dibutuhkan)

  • Jaminan kualitas layanan

Investasi pada vendor yang tepat berarti menjaga keselamatan pasien dan efisiensi operasional.

Kesimpulan

Percaya pada mitos tentang service alat kesehatan dapat menyebabkan alat cepat rusak, hasil pemeriksaan tidak akurat, dan mengganggu pelayanan medis. Dengan memahami fakta di balik setiap mitos, fasilitas kesehatan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan memastikan alat tetap aman, akurat, dan andal.

Ingat: Service alat kesehatan bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian penting dari manajemen mutu dan keselamatan pasien.

Butuh layanan service dan perawatan alat kesehatan yang profesional?

Percayakan pada PT Global Anugerah Elektromedik, penyedia jasa service dan kalibrasi alat medis dengan teknisi berpengalaman dan standar kualitas terpercaya. Bersama kami, pastikan setiap alat medis Anda selalu aman, akurat, dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan.

 

Baca juga artikel lainnya :